masih merekah kelopak bungamu,
meninggalkan keindahan sisa semalam
kau beri keindahan sejati
samar tercium aroma wangi
segar… segar sekali
kaktus berduri
engkau mekar di malam hari
bungamu indah tiada terperi
nikmat Tuhan yang mana yang dapat kudustakan?
diberi-Nya aku
mata sempurna tuk nikmati ciptaan ilahi
penciuman yang peka terhadap aroma
kulit yang perasa, usap lembut sang bunga
mendengar hening suara pagi
aku tak bisa berkata-kata lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar