Jumat, 30 April 2010

Lomba Pantun My Clean Reef

Beberapa waktu lalu aku mengabari tentang adanya lomba pantun yang diselenggarakan mycleanreef.org di blog ini juga, yang posting-an tentang itu bisa dibaca di sini: http://asabunga.blogspot.com/2010/04/lomba-pantun-my-clean-reef.html. Aku ikut berpartisipasi, dan alhamdulillah, terpilih jadi salah satu pemenangnya. Beritanya, bisa dibaca di sini dong... ;) http://mycleanreef.org/pengumuman-pemenang-lomba-pantun/

Langkah Hijau

Bawa botol minum atau gelas sendiri untuk mengurangi sampah plastik dari gelas air mineral yang kita minum.

Selasa, 27 April 2010

Kartu Hijau SuperIndo

Aku mendukung gerakan kurangi kantong plastik, jadi aku sangat mengupayakan untuk membawa sendiri kantong belanjaku.
Beberapa waktu lalu, SuperIndo menyelenggarakan semacam promosi, bahwa untuk setiap pembelanja yang berbelanja di sana tanpa menggunakan kantong plastik, setiap kelipatan pembayaran tertentu akan mendapatkan satu stiker kecil untuk ditempel di kartu khusus. Setelah mencapai jumlah tertentu (70, tepatnya), maka pembelanja bisa menukarkan kumpulan stiker itu dengan hadiah yang telah disediakan.
Sayangnya, masa promosi dari program ini terbatas hingga jangka waktu tertentu. Kartuku belum lagi penuh ketika aku tidak lagi bisa mendapatkan stiker kecil itu, dan dengan demikian, tentu saja tertutup kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. Padahal, program yang bagus seperti ini, sebaiknya berkesinambungan, berkelanjutan. Think green, act green, sebaiknya dilakukan sepanjang waktu, bukan? Saya tunggu kelanjutan program itu. Jika SuperIndo berteguh hati untuk tidak melanjutkan program 'hijau' ini, mungkin ada supermarket lain yang mau mengadaptasi ide ini? 'Mencontek' ide yang baik, tidak buruk, bukan? ;)

Sabtu, 24 April 2010

Langkah Hijau

Biasakan mematikan lampu ketika meninggalkan ruangan dalam keadaan kosong.

Jumat, 23 April 2010

Earth Day

Salah satu komunitas peduli bumi yang kuikuti, Care2, masih selalu rajin mengirimiku berbagai newsletter yang berisi berbagai info penting dan menarik, termasuk berbagai cara mencintai bumi. Mulai dari a-b-c langkah-langkah praktis untuk menyelamatkan bumi, ataupun kiat-kiat efektif mendaur-ulang berbagai benda, hingga kuiz yang ringan dan lucu tapi berhadiah menarik.
Yang terbaru adalah lomba menulis haiku untuk memperingati hari bumi yang ditetapkan tanggal 22 April ini. Menarik. Karena dari satu lomba, bisa dapat beberapa hal sekaligus. Kita jadi cari tahu lagi, apa itu haiku. Jadi nambah ilmu kan? Kita belajar bahasa lagi, menyusun kata dan diksi. Buatku sendiri, aku jadi belajar bahasa Inggris lagi (soalnya lombanya bikin haiku berbahasa Inggris). Yang lainnya lagi, harus berkutat menyusun haiku tentang hari bumi. Bikin kita makin cinta alam ini. Selamat hari bumi.

Langkah Hijau

Cintai bumi, seperti kau cintai dirimu sendiri.

Rabu, 21 April 2010

Bunga Kaktus

masih merekah kelopak bungamu,
meninggalkan keindahan sisa semalam
kau beri keindahan sejati
samar tercium aroma wangi
segar… segar sekali
kaktus berduri
engkau mekar di malam hari
bungamu indah tiada terperi
nikmat Tuhan yang mana yang dapat kudustakan?
diberi-Nya aku
mata sempurna tuk nikmati ciptaan ilahi
penciuman yang peka terhadap aroma
kulit yang perasa, usap lembut sang bunga
mendengar hening suara pagi
aku tak bisa berkata-kata lagi

Langkah Hijau

Siramlah bunga pada pagi atau sore hari.

Senin, 19 April 2010

Lomba Pantun My Clean Reef


Sebuah link dari situs yang kubuka membawaku ke Mycleanreef.org. Sebuah informasi lomba terpampang di sana. Lomba mengarang pantun yang bertema kebersihan kawasan pesisir dan pelestarian lingkungan laut.
Sebuah cara sederhana namun menarik untuk menggugah orang-orang agar lebih peduli pada lingkungan, terutama lingkungan laut dan sekitarnya. Bagaimana tidak menarik, para pecinta bahasa, penyuka budaya, dan pemerhati lingkungan, semua bisa ikut serta. Pola pantun yang berrima tentu akan disukai banyak kalangan untuk kemudian mencermati isi pesan yang disampaikan. Aku, tentu ingin ikut serta.
Persyaratannya, bisa dilihat di sini: http://www.mycleanreef.org Ingat-ingat, deadlinenya tanggal 23 April ini. Tapi tak ada deadline untuk menunjukkan kecintaan kepada lingkungan. Itu bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, sepanjang usia. Ayo, lestarikan lingkungan laut kita!!!

Selasa, 13 April 2010

Langkah Hijau

Gunakan kedua sisi kertas untuk menghemat penggunaannya.

Sabtu, 10 April 2010

Irama Musaceae

di bawah teduh daun lebarmu
berbaris rapi cantik bungamu
jingga kemerahan dan kuning
semburat hijau di lentik jarimu
sungguh jelita kulihat dikau
Musaceae berirama memukau
di bawah limpahan nikmat Sang Pencipta
berkerancang umat manusia
bagaikan buih di lautan
ribuan jumlahnya tapi tak berdaya
bukankah kita umat yang satu
seharusnya berpadu
berbaris rapi tunjukkan diri
bagai bangunan yang kokoh berdiri
adalah makhluk ciptaan Ilahi
tak selayaknya sendiri

Langkah Hijau

Hindari membawa troli saat masuk ke area supermarket. Sebaliknya, bawalah keranjang saat Anda berbelanja.

Jumat, 09 April 2010

Belanja Sedikit Saja

Hari Minggu, hari terakhir libur sebelum masuk sekolah lagi hari Seninnya. Aku pergi ke Bandung Super Mall. Jarang-jarang aku berkunjung ke salah satu mal besar di Bandung ini. Mampir di Giant Supermarket, aku berputar-putar mencari benda yang akan (dan ingin) kubeli.
Kesalahan fatal: aku tidak membawa daftar belanja. Yang ada di benakku untuk kubeli sebetulnya hanya 3 item saya, yaitu susu bubuk, roti, dan shampoo. Tapi gara-gara tidak membawa daftar belanja, dikombinasikan dengan lokasi penataan barang yang tidak familiar buatku, maka aku berputar-putar di supermarket yang cukup besar itu, dan tentu saja sesekali berhenti di suatu tempat untuk menakar suatu benda... apakah akan kubeli...? Atau kutinggalkan di rak begitu saja? Ke-sa-lah-an fa-tal.
Tentu saja pengelola supermarket telah mengatur penataan segala benda sedemikian rupa sehingga kebutuhan sehari-hari relatif berada di bagian belakang. Dengan begitu, shopper yang kurang cerdas (seperti aku pada hari ini. hiks) akan bisa dipersuasi secara tidak langsung, dan membeli apa-apa yang sebetulnya kurang mereka perlukan. Aku membeli coklat, nting-nting kacang (atas nama nostalgia), dan... apa lagi? Tapi cukuplah.
Aku tidak memenuhi keranjang belanjaanku, karena kutahu kantong belanja yang kubawa tidak cukup besar untuk menampung terlalu banyak benda.
Di depan kasir aku mengantri dan meminta asisten kasir untuk memasukkan barang-barangku ke dalam kantong belanja yang kubawa. Dia memerlukan diri untuk bertanya, "Dimasukkan ke kantong ini, bu?" tanyanya lagi. Aku mengiyakan sambil masih mengamati kasir menghitung belanjaan. Dia berkomentar, "Iya. Mengurangi sampah plastik. Global warming, tahu?" Ah... mas kasih rupanya tahu juga.
Ya, aku senang membawa kantong belanja sendiri. Dengan begitu, akan membantu aku sendiri untuk mengontrol belanjaanku agar tetap dalam batas yang sewajarnya. Aku tentu memperhitungkan kapasitas kantong belanja yang kubawa. Jika ukurannya tidak terlalu besar, tentu saja aku tidak akan berbelanja terlalu banyak. Sebuah artikel yang kubaca di sebuah majalah wanita menyarankan untuk membawa keranjang belanja ke area supermarket dan tidak menyarankan untuk membawa troli atau kereta dorong (apalagi yang ukuran jumbo). Keranjang belanja akan jadi indikator banyaknya barang belanjaan kita. Jika barang dalam keranjang belanja sudah sukup banyak dan terasa berat, kita tentu akan menahan diri untuk memasukkan barang lebih banyak lagi, dan cenderung segera mengakhiri sesi belanja untuk kemudian membawanya ke depan kasir. Sedangkan troli, sebanyak apapun barang yang kita masukkan ke dalamnya, bebannya tidak akan terlalu terasa, sehingga kita cenderung untuk berbelanja lebih banyak saat kita membawa troli. Apakah memang perlu belanja sedemikian banyak, rasanya sudah saatnya kita belanja seperlunya. Bahkan kalau perlu, berbelanjalah sedikit saja ;)

Minggu, 04 April 2010

Langkah Hijau

Yuk, biasakan membawa kantung belanja sendiri saat ke pasar, mini market hingga supermarket.

Sabtu, 03 April 2010

Paphiopedilum madela

tegak menjulang
bunga tunggal mencuat sendiri
tak hendak sombong dan berbesar hati
dia hanya ingin mandiri