Setahun masa tinggalku di rumah baru. Tanaman yang ikut kubawa pindahan mulai beradaptasi dengan suasana baru dan satu persatu mulai berbunga. Perkenalkan...anggota keluarga di rumah baruku.
Amarylis Orange. Amarylis ini dikenal juga dengan nama bakung, bukan? Bunga ini sudah mekar dua kali dalam rentang waktu setahun di rumah baru. Mekarnya bergantian. Satu mekar, yang lain masih kuncup. Ketika yang kuncup mulai mekar, yang lainnya justru layu. Jadi penasaran, apakah akan ada masanya bunga ini mekar bersamaan?
Paphiopedilum. Senangnya... bunga ini sudah 3 kali berbunga. Setelah muncul bunga pertama, lalu sambung menyambung beberapa kali, dilanjut dengan kuntum berikutnya, Kali ini sempat mekar bersamaan. Cantiiik...!
Bunga Anggrek dendrobium ungu tua. Ketika mekar pertama di rumah barunya, hanya 4 atau 5 kuntum bunganya. Sebelumnya, di rumah yang lama, untaian bunganya bisa mencapai belasan kuntum bunga di satu tangkai. Mungkin dia masih dalam masa adaptasi. Mudah-mudahan di musim berbunga berikutnya, bunganya lebih banyak yaa. Saat ini muncul lagi daun-daun kecilnya.
Phalaenopsis. Bunga anggrek bintik ini awet juga bertahan dengan beberapa kuntum bunga dalam satu untaian.
Anggrek putih kecil. Anggrek jenis apa ini yaa? Ah... aku pun tak punya catatannya. Kubeli pada saat pameran beberapa waktu yang lalu, dia sudah berbunga, putih, kecil-kecil. Tak sempat kuabadikan bentuk bunganya. Berharap di kesempatan berikutnya, bunganya muncul lebih banyak.
Vanda ungu. Bunga ini sudah menumbuhkan kuncup bunganya ketika di rumah lama, tapi urung berkembang hingga matinya. Ketika kubawa ke rumah baru, batang bunganya masih utuh, tapi berangsur kering. Batang itu kemudian kupotong untuk memberi kesempatan agar bunga baru berani tumbuh. Dan memang tak lama kemudian batang bunga baru pun muncul. Kurawat dan kusayang-sayang agar sukses berkembang. Dan inilah dia, rangkaian anggrek vanda ungu yang kuposisikan di depan pintu depan rumah.
Adenium. Bunga ini dikenal dengan nama Kamboja Jepang, padahal nama ini sebetulnya 'menyesatkan', karena bunga ini bisa disangka sekeluarga dengan kamboja padahal kedua tanaman itu berasal dari keluarga inti yang sama (Apocynaceae) tapi genus yang berbeda. Mungkin bisa dikatakan bahwa mereka adalah sepupuan. ;) Tetangga sebelah rumah menanam pohon kamboja putih di halaman depan rumahnya, sementara Adeniumku kutanam di belakang rumah. Sudah berbunga beberapa kali, dan aku masih selalu menikmati keindahannya. Bunga cantik, yang membuatku menginginkan adenium varian lainnya, untuk menemani si pinky yang satu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar