Lagi, Bunga Bulan Desember mekar di bulan yang tak sesuai dengan namanya. Penasaran juga, akhirnya kusempatkan untuk sedikit googling, mencari data tentang tanaman ini.
Bunga Bulan Desember punya nama latin Haemanthus multiflorus tapi sekarang kabarnya dia berganti nama jadi Scadoxus multiflorus (entah pakai bubur merah bubur putih atau nggak). Dia sebetulnya merupakan tanaman tahunan yang bunganya biasa mekar di musim hujan, sekitar bulan November dan Desember. Berawal dari situ, namanya dikenal sebagai Bunga Bulan Desember sehingga tanaman ini disebut bunga Desember. Bunga ini sempat dipakai sebagai indikator iklim dunia. Tapi sekarang ini, bunga ini tak lagi setia pada namanya. Dia bisa mekar kapan saja. Kabarnya sih itu adalah salah satu dampak dari perubahan iklim global.
Bentuk bunganya seperti bola berdiameter antara 10 cm hingga bisa mencapai 30 cm (???) dengan warna merah terang. Mahkota bunga berbentuk seperti jarum dengan benang sari melengkung keluar, sedangkan kepala sari berwarna merah jambu. Bunga ini merupakan kerabat Bunga Lili yang menjadikan dia terkenal sebagai Blood Lily di luar negeri.
Bunga ini muncul sekali, bertahan beberapa hari, sudah itu...mati. Kemunculannya terasa tiba-tiba karena walaupun rasanya sudah kucermati dan kunanti-nanti kemunculan bunganya, ternyata kuncup bunganya tiba-tiba muncul dan beberapa hari kemudian siap mekar. Baiklah... tumbuh dan mekarlah semaumu. Aku akan tetap menantikan hadirmu, untuk mempercantik halaman depan rumahku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar