Akhir Ramadan berarti saatnya bersih-bersih rumah total. Di rumah yang baru kutempati dua tahunan ini, sudah mulai tampak tumpukan berkas-berkas (nggak penting) di sana-sini. Saatnya untuk menyingsingkan lengan baju, menguatkan tekad, dan… sortir! Suka nggak tegaan sih membuang barang-barang yang punya kenangan… (Cemeen. Emang) Tapi mau tak mau memang HARUS dilakukan. Jadi baiklah, mari kita mulai.
Rumah mungil tempatku tinggal saat ini tak punya banyak ruangan, jadi mestinya bisa cepat menyelesaikan sesi beres-beres. Setelah mulai beberes, sekali-dua kali kegiatanku terhenti gegara mencermati memorable items yang kutemukan di sana-sini. Salah satu yang membuatku tertegun cukup lama mengenang memori manisnya adalah sebuah foto dari masa lalu, ketika ikut serta di event yang digelar Sunpride: Fruit Summit 2013.
|
Kenangan event Fruit Summit 2013 |
Di event itu aku dapat banyak info baru tentang ragam buah Sunpride -yang kukira hanya pisang semata :p-
Pepaya California (padahal produk lokal hasil pengembangan ilmuwan Indonesia lhoo...) yang relatif baru rilis, juga
Nanas Honi dan
Jambu Crystal, itu salah 3 yang menarik perhatianku. Di event itu juga, aku dapat banyak oleh-oleh buah produk Sunpride untuk dibawa pulang. Sayang bahwa aku nggak jadi juara di lomba yang digelar di sana walaupun buntut-buntutnya bersyukur juga, mengingat pemenang lomba bisa membawa pulang hadiah berupa paket buah apa saja setara dengan berat badannya. Nggak kebayang aja bawa pulang buah 50 kiloan ke Bandung. Huhuyy… ;)
Sejak event itu, karena aku tahu ragam produknya, jatuh cintalah aku pada Sunpride. Tak akan salah memilih, baik buah lokal maupun impor,
buah pasti Sunpride deh. Dan hari ini, ketika aku membuka kulkas, kudapati
Jambu Crystal hasil belanja tempo hari masih berada di daftar antrean untuk dijadikan cemilan. Walaupun aku nggak beli banyak (karena memang hanya untuk konsumsi sendiri), tapi masih belum habis saja itu buahan di kulkas. Mungkin aku memang masih kurang ‘garang’ menyantap buahan. Sebetulnya, selain dimakan begitu saja, buah ini jadi salah satu yang asyik untuk dimasak jadi setup. Hanya direbus bersama gula, cengkih dan kayu manis, tapi rasa buahnya yang berpadu dengan rempah, terasa jadi terapi. Menenangkan, gitu. Selain itu, cairan gula membuatnya awet, jadi bisa dikonsumsi untuk 2-3 hari ke depan. Makin menyerap airnya, malah makin enak!!!
Saat Ramadan lalu, setup buah ini juga cukup sering jadi santapan berbuka. Selain jambu biji, nanas jadi salah satu buah yang pas untuk diolah jadi setup. Sepulang kerja, minum (atau makan?) setup dingin sebagai santapan buka puasa, wah… segar sekali. Saat Ramadan usai, setup buah dingin ini juga asik buat jadi bekal, diminum siang-siang saat kesibukan sedang memuncak. Adem lagi deh, siap melanjutkan aktivitas hingga sore menjelang. Kalau sedang tidak mood masak, kadang saya potong-potong buah lalu cemplungkan ke dalam air minum, jadi
infuse water deh. Praktis, menyegarkan, menyehatkan. Selain setup buah, penganan yang sering dinanti oleh teman-teman kolega di sekolah adalah puding roti panas dengan campuran potongan buah. Apel Granny Smith jadi padanan tepat untuk penganan ini. Selain itu, aku sempat pula mempraktikkan resep cake pisang yang kuunduh dari internet. Beli pisang nggak bisa 1-2 saja sih. Kalau tidak segera habis, solusinya ya kuolah jadi penganan lain yang relatif lebih awet. Tapi kalau dibawa ke sekolah, nggak ada awet-awetnya deh. Dalam sekejap, bisa langsung ludes dicomot sana-sini. :p
Manfaat buah untuk kesehatan sudah tak lagi diperdebatkan, baik dimakan segar ataupun olahannya. Tinggal pandai-pandainya kita untuk memilih yang pas untuk kita. Kadang aku memilih buah karena manfaat kandungan buahnya, tapi sesekali memilih berdasarkan mood semata. Lagi pingin kiwi, ya beli… Kali lain lihat
Apel Granny Smith yang hijau segar begitu menggoda, ya masukkan saja ke keranjang belanja. Sesekali intip dompet juga siih, nyari kecocokan antara isi dompet dengan
price tag. ;) Tapi memang untuk buah, selalu disiapkan anggarannya, karena memang aku kejar manfaatnya.
Sependek pengetahuanku, buah secara general mengandung banyak vitamin dan membantu memperlancar fungsi pencernaan. Tapi setelah menelisik web Sunpride, whoa… ternyata secara spesifik, manfaat buah lebih luar biasa dari yang kuduga.
Guava Crystal yang baru-baru ini kubeli, misalnya. Selain rendah kalori dan lemak juga mengandung vitamin A, B, C, mineral, juga senyawa antioksidan poli-fenolik serta flavonoid yang berperan penting dalam pencegahan kanker, anti-penuaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kalau umur sudah kepala 4 begini, penting nih pilih yang punya kandungan
anti-ageing ;) Selain itu, Jambu biji segar juga sangat kaya akan kalium, yang merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh, membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Noted… noted.
Dengan manfaat berderet, pilih
buah pasti Sunpride deh. Kualitasnya terjamin karena PT Sewu Segar Nusantara, sebagai induk perusahaan Sunpride di Indonesia memiliki kebun buah sendiri di daerah Lampung yang memastikan ketersediaan produksi buah sesuai musimnya dengan kualitas terbaik. Pasokan buahnya, aku yakin ditangani dengan baik oleh staf terpercaya, mulai dari proses budidaya, pengemasan, pengiriman hingga sampai ke keranjang belanja kita. Setelah itu, tinggal dikonsumsi sesuai selera, apakah akan dimakan begitu saja atau diolah jadi penganan lain? Sunpride punya banyaaak alternatif resep makanan maupun minuman berbahan dasar buah yang sangat
recommended. Harus dicoba satu-satu! Contekan resepnya bisa dilihat
di sini. Kalau lihat deretan resep di web sunpride, apa yang sudah kupraktikkan, ternyata cuma seujung kukunya aja. Hahaa... Masih perlu sering-sering eksplorasi lagi, supaya ragam konsumsi buah makin kaya!. Bagaimanapun cara makannya, walaupun relatif beda sensasinya, tapi manfaatnya akan tetap terasa kok. Yuk atuh, kita makan buah lagi.